Kamis, 26 April 2012

Cara Mudah Menambah Kapasitas Memori RAM dengan Flashdisk

Memori RAM (Read Access Memori) merupakan salah satu primary memory yang berfungsi untuk menyimpan data sementara atau sering disebut juga dengan volatile memori.

Memori yang terdapat pada komputer atau laptop terkadang kurang memuaskan karena kapasitas memori yang kurang bisa menampung semua program yang ingin anda operasikan, semisal saja  anda mempunyai kapasitas memori RAM 2 GB, jika anda gunakan membuka PES 2011, Photoshop, Ms.Word, Mozila Firefox, akan mengalami sedikit gangguan karena memori tidak mampu manampung semua data dari semua program tersebut.

Dan salah satu cara untuk mengatasi itu  adalah menggunakan flashdisk untuk menambah kapasitas memori RAM. Dengan flashdisk yang telah didukung oleh fitur Readyboost. flashdisk tersebut sudah bisa digunakan untuk menambah memori RAM.

Untuk yang sedang bermasalah atau ingin mencoba trik ini. Langsung saja lihat trik berikut ini :
  1. Plug flashdik ke komputer atau laptop yang anda gunakan
  2. Klik kanan pada drive flashdisk anda dan kemudian klik properties
  3. Pada field properties ynag muncul klik menu tab readyboost
  4. Klik Use this drive dan atur kapasits flashdisk yang dibutuhkan untuk menambah kapasitas memory dengan menggeser ke kanan

     5.  Klik OK dan jangan lupa saat komputer/laptop anda menyala flashdisk anda jangan dicabut
          kalau anda cabut berarti anda harus mengulangi trik ini lagi

Terima Kasih . .
Selamat Mencoba . .

Sabtu, 07 April 2012

Serajah Monitor

Monitor merupakan interface ouput terpenting yang menghubungkan user dengan PC. Dan sampai saat ini komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun dan pengembangannya pun masih tetap berlangsung sampai sekarang.

Perkembangan monitor komputer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase : 
  • Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. 
  • Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televisi pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki
resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720×350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640×200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.

Semua jenis monitor ini menggunakan digital video – TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.

Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.

Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.